Masakanku

Sunday, June 04, 2006

Sagal (Sagela Gagal)

Pada mulanya saya bermaksud membuat masakan khas Gorontalo, sagela, yang juga merupakan makanan favorit satu-satunya teman dari Gorontalo. Resep pun tersedia di internet ( yang notabene hasil tulisan seorang teman), dan lumayan mudah, kupikir. Ternyata, karena satu dan lain hal, acara memasak tidak berjalan semulus di atas kertas (lebih tepat di atas layar komputer). Maka dengan sedikit modifikasi, jadilah Sagal, alias Sagela Gagal.

Bahan: Ikan (Resep berkata ikan tongkol, tapi saya yang tidak pernah masak ketika di Indonesia, tidak tahu tentang wujud asli sang tongkol. Maka terjadilah belanja ikan seadanya, dan tentu saja yang terpilih adalah yang termurah, Saba -- bahkan saya tidak tahu bahasa Indonesianya)
Cabe(Lagi-lagi saya melawan sang resep. Karena pada saat memasak tidak tersedia cabe hijau dan cabe merah, cabe merah keringlaah yang menjadi korban)
Bawang putih dan bawang bombay(kalo yang ini sasuga ni tersedia lah)
Garam

1. Ikan dilumuri garam dan serbuk lada. Dengan dialasi aluminium foil, ikan dipanggang dengan menggunakan alat panggangan roti selama.....,ummm...., berapa lama pastinya tidak diketahui ( Pemanggang roti di tempat saya agak rusak, terkadang mati di tengah timer yang masih berjalan). Yang paling penting pangganglah sampai ikan matang.


2. Ikan yang telah matang dicuil-cuil/disuwir-suwir (don't know Bahasa Indonesia formal nya), sekaligus untuk membuang durinya.

3. Cuilan ikan digoreng dengan minyak panas hingga terlihat kering dan berubah warna kecoklatan.

4. Tambahkan irisan bawang bombay, disusul irisan bawang putih dan potongan cabe.

5. Terakhir masukkan garam sesuka Anda.

6. Jika perasaan mengatakan sudah matang, matikan api, dan Sagal lezat siap dihidangkan dengan nasi.

1 Comments:

Post a Comment

<< Home